Soal Kanit Lantas Polsek Mamajang Usir Jurnalis, Ketua IWAJRi Sulsel: Sangat Disesalkan

By Admin


MAKASSAR -- Ketua DPW Ikatan Wartawan Jurnalis Reporter Indonesia (IWAJRI) Sulsel Makmur Gazali menyesalkan sikap Kanit Lantas Polsek Mamajang Sulsel yang kabarnya melakukan pengusiran terhadap jurnalis yang ingin melakukan konfirmasi. 

Menurutnya, sikap seperti itu tidak sepantasnya ditunjukkan oleh perwira yang memegang jabatan Kanit Lantas Polsek. 

"Kalau kejadian itu benar, sangat patut disayangkan. Karena apa yang dilakukan jurnalis ini adalah rangkaian kerja yang telah dilindungi undang-undang," kata Makmur saat dimintai tanggapannya, Senin (5/8/2024). 

Dia menambahkan, bahwa justru Kanit Lantas Polsek ini harus berterimakasih kepada jurnalis ini karena ingin menaati tata kerja perimbangan berita. 

"Jadi jurnalis ini patut diapresiasi karena tidak ingin menurunkan berita tanpa check and recheck," tandasnya. 

Dia berharap, ke depan kejadian semacam ini tak terjadi lagi karena menyakut citra kepolisian yang susah payah dibangun Kapolri. 

"Kanit Lantas sebaiknya memanggil jurnalis ini dan berkomunikasi baik-baik, agar isunya jangan makin menggelinding. Tarurannya adalah citra Kepolisian Repulik Indonesia, pungkasnya. 

Sebelumnya, diberitakan Kanit Lantas Polsek Mamajang Makassar dinilai berlaku arogan dan mengusir jurnalis media online ketika hendak dimintai konfirmasi terkait penanahan beberapa unit motor, Sabtu (3/4/2024). 

Kejadian ini berawal ketika beberapa unit motor terjaring razia yang digelar oleh Polsek Mamajang Makassar yang dipimpin Kanit Lantas Polsek Mamajang. 

Dalam razia tersebut, seorang pemilik motor yang terjaring merasa keberatan karena ketika meminta surat tilang, Kanit Lantas mengabaikannya. 

"Setahu saya kalau motor ditahan atau ditilang pasti diberi surat tilang," katanya. 

Hal ini yang hendak dikonfirmasi kepada Kanit Lantas. Sayangnya, ketika jurnalis hendak menjalankan kode etik jurnalis dengan meminta konfirmasi untuk perimbangan berita, Kanit Lantan Polsek Mamajang malah alergi dengan jurnalis. 

Saat jurnalis itu hendak masuk ke ruang kerja Kanit Lantas Mamajang langsung mengusir dengan mengayunkan tangan dan menutup pintu.

Setelah beberapa saat, dia lantas keluar ruangan sambil terburu-buru, "nanti saja, nanti saja, hari Senin baru mau dilaporkan ke Kapolsek, " ucapnya. (hen)